Jumat, 04 April 2014

BERKENALAN DENGAN TB UNTUK KESADARAN MENEMUKAN DAN MENYEMBUHKAN PASIEN TB






 

Apa yang anda pikirkan ketika mendengarkan TB atau mengalami TB? ‘jauhin dia,entar ketularan lagi’. ‘kayaknya saya gak potensial untuk TB deh,dulu udah di vaksin BCG kok, gak masalah gak pake masker’. ‘capek ah minum obat, lagian tubuh udah mendingan kok’.

TB merupakan penyakit yang sudah diketahui oleh masyarakat Indonesia namun belum dikenali.

Terdapat beberapa mitos yang ternyata salah mengenai TB:
  1. TB hanya menyerang golongan ekonomi kurang mampu 
  2.  Pasien TB berhenti minum obat begitu badan mulai merasa enakan

Faktanya, TB tidak pilih-pilih dan sangat menular. Seseorang dapat tertular hanya dengan duduk di dalam taxi dengan supir yang menderita TB atau pergi ke tempat yang ramai dengan orang. Tidak sedikit orang yang dikatakan mampu secara ekonomi terserang TB, dan sebagian dari mereka tidak menyadari bagaimana mereka dapat tertular. 

WHO menyatakan bahwa TB merupakan merupakan penyakit yang mematikan dan berbahaya, yang tidak hanya terjadi di negara berkembang namun juga negara maju. Indonesia merupakan salah satu negara dengan pasien TB terbesar. TB merupakan salah satu penyumbang tingginya tingkat kematian di Indonesia. Sayangnya pengetahuan masyarakat  mengenai penyakit TB dapat dikatakan  masih minim. 

Apa itu TB? TB adalah penyakit menular yang disebabkan Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini lebih sering menyerang paru walau organ lain (tulang) juga bisa terinfeksi. Penularan terjadi melalui udara, yakni menghirup bakteri yang tersebar dalam percikan bersin atau dahak pasien TB

Pengetahuan yang kurang mengenai TB menyebabkan salahnya pemahaman dan penanganan terhadap pasien TB. Berberapa pasien beranggapan bahwa TB merupakan batuk biasa, meminum sembarang obat dan tidak pergi ke dokter. Dan sebagian pasien TB tidak melaporkan atau menyembunyikan penyakitnya, karena merasa malu dan takut dikucilkan dari lingkungan. Kebanyakan dari kelompok ini adalah perempuan, dan sayangnya setengah dari perempuan pengidap TB berakhir pada kematian.

TB memang merupakan penyakit menular, namun pemakaian masker bagi pasien dan proses pengobatan yang serius dapat menanggulangi penyakit ini.  Sayangnya, seperti mitos yang saya sebutkan di atas, sebagian pasien TB berhenti mengonsumsi obat setelah tubuhnya merasa baikan. Padahal faktanya, dibutuhkan sedikitnya 6 bulan mengonsumsi obat secara berkelanjuatn untuk menyembuhkan TB. Dan pasien TB yang tidak diobati dengan benar akan menularkan sedikitnya 15 orang dalam setahun.

Akar permasalahan ini, kembali kepada minimnya pengetahuan.  Kita tidak dapat menunggu pemerintah datang ke rumah-rumah untuk melakukan sosialisasi TB. Masarakat dapat berperan serta dalam menanggulangi masalah ini di lingkungan masing-masing. Masyarakat dapat menjadi pengawas, serta pendukung bagi pasien TB. Berikut beberapa ciri-ciri pasien TB:
  1. Batuk berdahak terus menerus
  2. Nafsu makan menurun
  3. Berat badan menurun
  4. Tubuh terlihat kurus
  5. Malam sering berkeringat
  6. Demam
  7. Batuk darah
     (sumber:health.liputan6.com)

Masyarakat seharusnya tidak mengucilkan pasien TB, sebab TB dapat dicegah dengan penggunaan masker. Peran masyarakat dalam hal ini adalah mengajak orang yang diperkirakan menderita TB memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. Selanjutnya, keluarga atau orang terdekat harus mengawasi pasien agar terus mengkonsumsi obat secara berkelanjutan sesuai dengan saran dokter hingga pasien dikatakan sembuh. Sebab jika pengobatan TB tidak tuntas, maka obat-obatan yang biasa digunakan tidak mempan lagi pada kuman TB yang ada, sehingga diperlukan obat yang lebih keras dan memiliki efek samping yang lebih berbahaya pula.

Mari kita bantu program penanggulangan TB yang telah dijalankan pemerintah. Program penanggulangan TB berbasis kesadaran masyarakat akan memberikan dampak yang lebih besar dalam menanggulangi TB. Anda tidak mau kan karena kecuekan anda, wabah TB menyebar dan menyerang keluarga anda?

poster lomba blog TB - 19Mar2014

<a href="http://blog.tbindonesia.or.id"><img src="https://lh4.googleusercontent.com/-IkDXdqvH8E4/UzGFkEnG95I/AAAAAAAANT4/10OrL-uKOlg/s280/banner%2520lomba.png"></a> <p>"></a> <p>